NEW YORK. Minyak berada pada level US$50 per barel seiring langkah Sekretaris Jenderal OPEC yang berencana ke Baghdad, Irak membicarakan penyelesaian perselisihan soal output. Di mana sebelumnya Irak menegaskan permintaan untuk tidak ambil bagian dari rencana pengurangan output. Mengacu Bloomberg, Selasa (25/10), minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember berada di level US$ 50,51 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 1 sen pada pukul 08:42 pagi waktu setempat. Harga minyak WTI turun 33 sen menjadi ditutup di level US$ 50,52 pada hari Senin. Minyak Brent untuk pengiriman Desember melemah 13 sen menjadi US$ 51,33 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global merosot 32 sen ke level US$ 51,46 pada hari Senin.
Minyak masih nangkring pada level US$50 sebarel
NEW YORK. Minyak berada pada level US$50 per barel seiring langkah Sekretaris Jenderal OPEC yang berencana ke Baghdad, Irak membicarakan penyelesaian perselisihan soal output. Di mana sebelumnya Irak menegaskan permintaan untuk tidak ambil bagian dari rencana pengurangan output. Mengacu Bloomberg, Selasa (25/10), minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember berada di level US$ 50,51 per barel di New York Mercantile Exchange, turun 1 sen pada pukul 08:42 pagi waktu setempat. Harga minyak WTI turun 33 sen menjadi ditutup di level US$ 50,52 pada hari Senin. Minyak Brent untuk pengiriman Desember melemah 13 sen menjadi US$ 51,33 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Minyak mentah acuan global merosot 32 sen ke level US$ 51,46 pada hari Senin.