Minyak melaju ke atas US$ 40 sebarel



SYDNEY. Harga kontrak minyak dunia diperdagangkan mendekati level US$ 40 per barel pagi ini (18/3). Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10,32 waktu Sydney, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran April diperdagangkan di level US$ 40,53 per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 33 sen.

Kemarin, harga kontrak minyak WTI melompat US$ 1,74 menjadi US$ 40,20 per barel. Ini merupakan level tertinggi sejak 3 Desember lalu. Total volume transakasi perdagangan hari ini 60% di bawah volume transaksi rata-rata 100 harian.

Kenaikan harga minyak terjadi setelah bank sentral global, mulai dari Amerika hingga Norwegia, memberikan sinyal bahwa mereka akan meneruskan penggelontoran stimulus untuk menyokong permintaan.


Catatan saja, harga minyak WTI sudah meroket lebih dari 50% dari posisi terendah 12 tahun pada bulan lalu. Adapun vitamin segar bagi harga minyak adalah spekulasi pelaku pasar bahwa cadangan minyak global akan semakin menurun.

Beberapa indikasinya, produksi minyak AS melorot ke posisi terendah sejak November 2014 pada pekan lalu. Selain itu, sejumlah produsen minyak utama dunia termasuk Arab Saudi dan Rusia berencana untuk tidak menaikkan produksi mereka.

Di sisi lain, harga kontrak minyak Brent untuk pengantaran Mei naik US$ 1,21 atau 0,3% menjadi US$ 41,54 per barel di ICE Futures Europe exchange, London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie