Minyak melesat lebih 3% pasca hasil Brexit



NEW YORK. Harga minyak dunia rebound pada Selasa (Rabu pagi WIB), diuntungkan dari kenaikan sama yang mengangkat pasar-pasar ekuitas yang telah jatuh sejak keputusan mengejutkan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.

Keputusan Brexit pada Kamis (23/6) tidak hanya mengirim seluruh pasar keuangan dunia meluncur, harga minyak juga mundur dan pound Inggris merosot ke posisi terendah 30-tahun.

Tetapi para analis telah memperkirakan pembalikan tren tersebut di beberapa titik.


"Setelah penurunan tajam di seluruh komoditas energi, ekuitas dan berbagai mata uang dalam beberapa hari terakhir, hari ini adalah hari kita memiliki reli, dengan pasar melihat rebound yang tak terelakkan," kata analis Matt Smith dari ClipperData.

"Ada reaksi-reaksi sangat besar di semua pasar modal setelah pilihan Brexit mengejutkan. Ada keyakinan awal pada saat ini, bahwa reaksi-reaksi itu berlebihan dalam jangka pendek, sehingga ada beberapa aktivitas perburuan harga murah yang terjadi di pasar kelebihan jual (oversold) dan beberapa aksi ambil untung yang terjadi di pasar kelebihan beli (overbought)," kata analis Briefing.com Patrick O'Hare.

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus naik US$ 1,52 atau 3,3% menjadi berakhir di US$ 47,85 per barel di New York Mercantile Exchange.

Editor: Yudho Winarto