NEW YORK. Harga minyak dunia melompat setelah Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan dengan Suriah. Kejadian tersebut semakin memicu kecemasan bahwa konflik di kawasan tersebut akan semakin meningkat. Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Januari melonjak US$ 1,12 dan ditutup di level US$ 42,87 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan posisi tertingginya sejak 11 November lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan keputusan Turki untuk menembak jatush pesawat tempur Rusia Su-24 akan memiliki konsekuensi serius bagi hubungan kedua negara.
Minyak melompat pasca penembakan pesawat Rusia
NEW YORK. Harga minyak dunia melompat setelah Turki menembak jatuh pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan dengan Suriah. Kejadian tersebut semakin memicu kecemasan bahwa konflik di kawasan tersebut akan semakin meningkat. Asal tahu saja, data Bloomberg menunjukkan, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Januari melonjak US$ 1,12 dan ditutup di level US$ 42,87 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini merupakan posisi tertingginya sejak 11 November lalu. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan keputusan Turki untuk menembak jatush pesawat tempur Rusia Su-24 akan memiliki konsekuensi serius bagi hubungan kedua negara.