JAKARTA. Harga minyak mengalami konsolidasi lantaran pasar masih menanti hasil kesepakatan pembatasan produksi minyak OPEC. Di sisi lain, kenaikan produksi Amerika Serikat (AS) menjadi ancaman bagi pergerakan harga. Mengutip Bloomberg, Senin (16/1) pukul 18.58 WIB, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman Februari 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,4% ke level US$ 52,16 per barel dibanding sehari sebelumnya. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, harga minyak sebenarnya masih mengalami konsolidasi. "Pelaku pasar masih menanti langkah selanjutnya dari OPEC," papar Deddy.
Minyak mengalami konsolidasi
JAKARTA. Harga minyak mengalami konsolidasi lantaran pasar masih menanti hasil kesepakatan pembatasan produksi minyak OPEC. Di sisi lain, kenaikan produksi Amerika Serikat (AS) menjadi ancaman bagi pergerakan harga. Mengutip Bloomberg, Senin (16/1) pukul 18.58 WIB, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman Februari 2017 di New York Mercantile Exchange tergerus 0,4% ke level US$ 52,16 per barel dibanding sehari sebelumnya. Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, harga minyak sebenarnya masih mengalami konsolidasi. "Pelaku pasar masih menanti langkah selanjutnya dari OPEC," papar Deddy.