NEW YORK. Minyak mentah berhasil rebound setelah terjatuh ditopang atas sentimen ancaman pertempuran di ladang minyak Libya. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 1,88% pada US$50,52 per barel. Sementara minyak Brent naik US$1,2 pada US$61 per barel. Sebenarnya harga yang lebih tinggi diberlakukan Arab Saudi untuk pembeli minyak mentah di Asia, Amerika Serikat, dan Eropa Barat. Minyak Brent melonjak hampir 3% di atas suppor US$60 per barel. Pemicunya akibat dampak dari serangan pasukan oposisi Libya terhadap terminal minyak. Kondisi ini memicu kekhawatiran atas pasokan minyak anggota OPEC>
Minyak mentah naik 1,88% ke US$50,52 per barel
NEW YORK. Minyak mentah berhasil rebound setelah terjatuh ditopang atas sentimen ancaman pertempuran di ladang minyak Libya. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik 1,88% pada US$50,52 per barel. Sementara minyak Brent naik US$1,2 pada US$61 per barel. Sebenarnya harga yang lebih tinggi diberlakukan Arab Saudi untuk pembeli minyak mentah di Asia, Amerika Serikat, dan Eropa Barat. Minyak Brent melonjak hampir 3% di atas suppor US$60 per barel. Pemicunya akibat dampak dari serangan pasukan oposisi Libya terhadap terminal minyak. Kondisi ini memicu kekhawatiran atas pasokan minyak anggota OPEC>