JAKARTA. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kembali mengalami koreksi. Pergerakan harga komoditas energi ini tertekan sentimen negatif dari kenaikan produksi dan cadangan minyak Amerika Serikat. Bahkan diperkirakan trend pelemahan ini masih akan terus berlanjut hingga tengah tahun.Mengutip Bloomberg, Rabu (22/3) pukul 17.10 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2017 tercatat koreksi 1,47% ke level US$ 47,56 per barel. Namun jika dibandingkan sepekan sebelumnya pelemahannya sudah mencapai 3,69%.Menurut Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures kondisi ini terjadi karena tekanan peningkatan cadangan minyak mentah AS. Meski kini beberapa negara penghasil minyak dan OPEC tengah menjalankan program pemangkasan produksi, tetapi investor sepertinya masih tetap khawatir akan terjadinya peningkatan pasokan minyak mentah global.
Minyak mentah tertekan cadangan minyak AS
JAKARTA. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kembali mengalami koreksi. Pergerakan harga komoditas energi ini tertekan sentimen negatif dari kenaikan produksi dan cadangan minyak Amerika Serikat. Bahkan diperkirakan trend pelemahan ini masih akan terus berlanjut hingga tengah tahun.Mengutip Bloomberg, Rabu (22/3) pukul 17.10 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2017 tercatat koreksi 1,47% ke level US$ 47,56 per barel. Namun jika dibandingkan sepekan sebelumnya pelemahannya sudah mencapai 3,69%.Menurut Deddy Yusuf Siregar, analis PT Asia Tradepoin Futures kondisi ini terjadi karena tekanan peningkatan cadangan minyak mentah AS. Meski kini beberapa negara penghasil minyak dan OPEC tengah menjalankan program pemangkasan produksi, tetapi investor sepertinya masih tetap khawatir akan terjadinya peningkatan pasokan minyak mentah global.