NEW YORK. Semakin murahnya harga minyak menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Amerika Serikat. Banyak pihak yang memprediksi, aksi PHK ini masih jauh dari kata usai. Berdasarkan laporan yang dirilis Challenger, Gray & Christmas, sejak harga minyak mulai melorot pada pertengahan 2014, harga minyak menjadi salah satu penyebab terjadinya PHK atas 195.000 karyawan di AS. Ini merupakan jumlah yang cukup besar dan cukup memukul ekonomi AS. Sebab, sektor ini tadinya merupakan sektor dengan tingkat gaji yang cukup baik. Goldman Sachs menulis, rata-rata gaji di industri minyak dan gas 84% dibanding tingkat gaji rata-rata nasional.
Minyak murah bikin pengangguran di AS melonjak
NEW YORK. Semakin murahnya harga minyak menyebabkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Amerika Serikat. Banyak pihak yang memprediksi, aksi PHK ini masih jauh dari kata usai. Berdasarkan laporan yang dirilis Challenger, Gray & Christmas, sejak harga minyak mulai melorot pada pertengahan 2014, harga minyak menjadi salah satu penyebab terjadinya PHK atas 195.000 karyawan di AS. Ini merupakan jumlah yang cukup besar dan cukup memukul ekonomi AS. Sebab, sektor ini tadinya merupakan sektor dengan tingkat gaji yang cukup baik. Goldman Sachs menulis, rata-rata gaji di industri minyak dan gas 84% dibanding tingkat gaji rata-rata nasional.