Minyak naik 7% dipicu optimisme kesepakatan OPEC



JAKARTA. Harga minyak semakin menanjak di tengah pertemuan produsen minyak yang tergabung dalam OPEC. Kemungkinan terjadinya kesepakatan pembatasan produksi minyak OPEC mendukung kenaikan harga dalam jangka pendek.

Mengutip Bloomberg, Rabu (30/11) pukul 19.00 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Januari 2017 di New York Mercantile Exchange menanjak 7,21% ke level US$ 48,49 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga minyak menguat 1,1%.

Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, harga minyak menguat setelah Irak menyatakan kesepakatan pembatasan produksi minyak OPEC bisa tercapai. Sementara menteri minyak Iran, Bijan Namdar Zanganeh optimistis bahwa pertemuan OPEC akan menghasilkan langkah konkrit meski Iran kemungkinan tidak ikut dalam pembatasan produksi.


Sebelumnya, Iran menginginkan Arab Saudi untuk memangkas sebesar 1 juta barel per hari. Sedangkan Arab menawarkan pemangkasan sebesar 500.000 barel per hari. Sebaliknya, Arab menyarankan Iran untuk membatasi output sebesar 3,7 juta barel per hari.

Pada bulan September lalu, 14 negara anggota OPEC membuat kesepakatan untuk membatasi produksi minyak menjadi 32,5 - 33 juta barel per hari dari 33,64 juta barel per hari. OPEC juga sepakat untuk memberi dispensasi kepada Iran, Lybia dan Nigeria yang ingin mengembalikan produksi setelah ada gangguan.

"Intinya, sebagian besar anggota OPEC optimistis jika kesepakatan akan tercapai. Banyak kalangan yang menilai OPEC harus memangkas produksi, paling tidak ada kesepakatan di atas kertas" kata Nizar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto