LONDON. Minyak naik tipis pada perdagangan Senin (20/2), dipicu optimisme investor atas efektivitas pemotongan produksi yang mendorong kenaikan harga meski suplai dan stok minyak Amerika Serikat (AS) tetap tinggi. Mengutip Reuters, minyak berjangka Brent naik 28 sen menjadi US$ 56,09 per barel pukul 14.48 waktu setempat, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 23 sen pada level US$ 53,63. "Masih ada konsensus umum bahwa kesepakatan OPEC / non-OPEC membantu pasokan untuk sesuai dengan permintaan. Sikap bullish ini dimentahkan oleh persediaan yang terus meningkat di AS dan meningkatnya jumlah rig," PVM Oil Associates strategi Tamas Varga mengatakan dalam sebuah catatan.
Minyak naik di tengah ancaman produksi AS
LONDON. Minyak naik tipis pada perdagangan Senin (20/2), dipicu optimisme investor atas efektivitas pemotongan produksi yang mendorong kenaikan harga meski suplai dan stok minyak Amerika Serikat (AS) tetap tinggi. Mengutip Reuters, minyak berjangka Brent naik 28 sen menjadi US$ 56,09 per barel pukul 14.48 waktu setempat, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 23 sen pada level US$ 53,63. "Masih ada konsensus umum bahwa kesepakatan OPEC / non-OPEC membantu pasokan untuk sesuai dengan permintaan. Sikap bullish ini dimentahkan oleh persediaan yang terus meningkat di AS dan meningkatnya jumlah rig," PVM Oil Associates strategi Tamas Varga mengatakan dalam sebuah catatan.