KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada hari Jumat (11/6) ke level tertinggi baru dan ditetapkan untuk lompatan mingguan ketiga. Di tengah ekspektasi pemulihan permintaan bahan bakar di Eropa, China, dan Amerika Serikat karena meningkatnya tingkat vaksinasi yang berimbas pada pelonggaran pembatasan pandemi. Melansir Reuters pukul 15.30 WIB, harga minyak mentah Brent naik tipis 21 sen menjadi US$ 72,73 per barel menjadi 0810 GMT, setelah ditutup pada level tertinggi sejak Mei 2019 pada hari Kamis. Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) juga naik 17 sen menjadi US$ 70,46 per barel, setelah naik pada Kamis ke penutupan tertinggi sejak Oktober 2018.
Goldman Sachs memperkirakan harga minyak mentah Brent mencapai US$ 80 per barel musim panas ini karena peluncuran vaksinasi meningkatkan aktivitas ekonomi global. Badan Energi Internasional mengatakan dalam laporan bulanannya bahwa produsen minyak OPEC+ perlu meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang akan pulih ke tingkat pra-pandemi pada akhir 2022. Baca Juga: Harga minyak turun usai cetak rekor penutupan tertinggi dalam 2 tahun "OPEC+ perlu membuka keran untuk menjaga pasar minyak dunia dipasok secara memadai," kata pengawas energi yang berbasis di Paris. Meningkatnya permintaan dan kebijakan jangka pendek negara-negara bertentangan dengan seruan IEA untuk mengakhiri pendanaan minyak, gas, dan batubara baru.