NEW YORK. Minyak mentah melompat setelah OPEC menyepakati pengurangan pasokan minyak untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Sebagai langkah untuk meringankan melimpahnya pasokan dan menstabilkan pasar global. Mengacu Bloomberg, Rabu (30/11), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik 8,6% sebanyak US$ 3,89 ke level US$ 49,12 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan di level US$ 48,41 pada pukul 08:27 pagi waktu setempat. Kontrak turun US$ 1,85 ke level $ 45,23 pada hari Selasa, penutupan terendah sejak 14 November lalu. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Januari, yang berakhir hari Rabu, naik sebesar US$ 4,07 ke level US$ 50,45 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak merosot US$ 1,86 ke level US$ 46,38 pada hari Selasa, juga penutupan terendah sejak 14 November.
Minyak semakin panas setelah kesepakatan OPEC
NEW YORK. Minyak mentah melompat setelah OPEC menyepakati pengurangan pasokan minyak untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Sebagai langkah untuk meringankan melimpahnya pasokan dan menstabilkan pasar global. Mengacu Bloomberg, Rabu (30/11), West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari naik 8,6% sebanyak US$ 3,89 ke level US$ 49,12 per barel di New York Mercantile Exchange dan diperdagangkan di level US$ 48,41 pada pukul 08:27 pagi waktu setempat. Kontrak turun US$ 1,85 ke level $ 45,23 pada hari Selasa, penutupan terendah sejak 14 November lalu. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Januari, yang berakhir hari Rabu, naik sebesar US$ 4,07 ke level US$ 50,45 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak merosot US$ 1,86 ke level US$ 46,38 pada hari Selasa, juga penutupan terendah sejak 14 November.