KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak kembali melemah di awal perdagangan hari ini setelah prospek OPEC+ mungkin meningkatkan rencana peningkatan produksi untuk meredakan kekhawatiran pasokan, setelah harga gas melonjak dan memacu produsen listrik untuk beralih dari gas ke minyak. Jumat (1/10) pukul 09.15 WIB, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman November 2021 tergelincir 5 sen ke US$ 74,98 per barel. Meskipun begitu, Brent tetap di jalur untuk membukukan kenaikan enam minggu berturut-turut. Sedangkan, harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 0,1% menjadi US$ 78,24 per barel, tetapi masih menuju kenaikan tipis untuk pekan ini, dan menandai penguatan minggu keempat berturut-turut.
Minyak tergelincir usai OPEC+ dikabarkan bakal kerek produksi di sisa tahun 2021
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak kembali melemah di awal perdagangan hari ini setelah prospek OPEC+ mungkin meningkatkan rencana peningkatan produksi untuk meredakan kekhawatiran pasokan, setelah harga gas melonjak dan memacu produsen listrik untuk beralih dari gas ke minyak. Jumat (1/10) pukul 09.15 WIB, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman November 2021 tergelincir 5 sen ke US$ 74,98 per barel. Meskipun begitu, Brent tetap di jalur untuk membukukan kenaikan enam minggu berturut-turut. Sedangkan, harga minyak mentah berjangka jenis Brent turun 0,1% menjadi US$ 78,24 per barel, tetapi masih menuju kenaikan tipis untuk pekan ini, dan menandai penguatan minggu keempat berturut-turut.