SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia terjatuh lagi dari posisi terendahnya dalam tiga pekan terakhir pada Rabu (21/5). Mengutip data Bloomberg, siang tadi, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengantaran Desember turun sebesar 97 sen menjadi US$ 45,32 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 09.12 waktu London, harga kontrak yang sama diperdagangkan di level US$ 45,50 sebarel. Penurunan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data cadangan minyak AS yang diramal akan mengalami kenaikan.
Asal tahu saja, hasil survei Bloomberg menunjukkan, Energy Information Administration akan merilis data yang menunjukkan cadangan minyak AS mengalami penambahan sebanyak 3,75 juta barel pada pekan lalu. Harga minyak gagal mempertahankan kenaikan di atas level US$ 50 pada awal bulan ini di tengah pertanda bahwa surplus cadangan minyak di pasar akan tetap berlangsung. Apalagi Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) terys memompa produksi minyak mereka di atas target.