NEW YORK. Harga minyak dunia yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam beberapa bulan, turun kembali pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena risalah pertemuan Federal Reserve AS memperkuat dollar dan persediaan minyak AS meningkat. Harga minyak berada di wilayah positif untuk sebagian besar sesi, sebagian karena gangguan produksi akibat dari kebakaran hutan Kanada, yang telah memburuk lagi selama 48 jam terakhir. Namun, harga minyak jatuh ke wilayah negatif setelah risalah dari pertemuan kebijakan Fed pada April mempertahankan pintu terbuka untuk menaikkan suku bunga pada Juni. Hal ini mengangkat dolar AS dan menciptakan tekanan pada minyak, yang diperdagangkan dalam mata uang AS.
Minyak tertekan penguatan dollar pasca risalah Fed
NEW YORK. Harga minyak dunia yang telah mencapai tingkat tertinggi dalam beberapa bulan, turun kembali pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena risalah pertemuan Federal Reserve AS memperkuat dollar dan persediaan minyak AS meningkat. Harga minyak berada di wilayah positif untuk sebagian besar sesi, sebagian karena gangguan produksi akibat dari kebakaran hutan Kanada, yang telah memburuk lagi selama 48 jam terakhir. Namun, harga minyak jatuh ke wilayah negatif setelah risalah dari pertemuan kebijakan Fed pada April mempertahankan pintu terbuka untuk menaikkan suku bunga pada Juni. Hal ini mengangkat dolar AS dan menciptakan tekanan pada minyak, yang diperdagangkan dalam mata uang AS.