NEW YORK. Harga minyak memperpanjang reboundnya dari satu bulan level terendahnya pada pekan lalu seiring penguatan bursa saham dan pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) terkait spekulasi U.K akan memilih berada tetap di Uni Eropa. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, yang berakhir hari Selasa, naik US$ 1,39 untuk menetap di level US$ 49,37 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume yang diperdagangkan adalah 31 % di bawah 100-hari rata-rata. Kontrak teraktif untuk bulan Agustus menguat US$ 1,40 ke level US$ 49,96 per barel. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Agustus naik US$ 1,48 atau 3 %, untuk mengakhiri sesi di level US$ 50,65 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Minyak terus naik ke level US$ 49,37 per barel
NEW YORK. Harga minyak memperpanjang reboundnya dari satu bulan level terendahnya pada pekan lalu seiring penguatan bursa saham dan pelemahan dollar Amerika Serikat (AS) terkait spekulasi U.K akan memilih berada tetap di Uni Eropa. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, yang berakhir hari Selasa, naik US$ 1,39 untuk menetap di level US$ 49,37 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume yang diperdagangkan adalah 31 % di bawah 100-hari rata-rata. Kontrak teraktif untuk bulan Agustus menguat US$ 1,40 ke level US$ 49,96 per barel. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Agustus naik US$ 1,48 atau 3 %, untuk mengakhiri sesi di level US$ 50,65 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.