SYDNEY. Minyak turun untuk hari kedua di tengah meningkatnya spekulasi pada aktivitas pengeboran Amerika Serikat (AS) yang akan mendorong output dan mengurangi efek dari pengurangan pasokan oleh OPEC dan produsen lainnya demi menyeimbangkan pasar. Mengutip Bloomberg, Senin (30/1), minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 22 sen ke level US$ 52,95 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:49 pagi waktu Sydney. Total volume perdagangan sekitar 34 % di bawah 100-hari rata-rata. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Maret merosot 26 sen atau 0,5 %, ke level US$ 55,26 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Minyak turun dipicu naiknya pengeboran minyak AS
SYDNEY. Minyak turun untuk hari kedua di tengah meningkatnya spekulasi pada aktivitas pengeboran Amerika Serikat (AS) yang akan mendorong output dan mengurangi efek dari pengurangan pasokan oleh OPEC dan produsen lainnya demi menyeimbangkan pasar. Mengutip Bloomberg, Senin (30/1), minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 22 sen ke level US$ 52,95 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 10:49 pagi waktu Sydney. Total volume perdagangan sekitar 34 % di bawah 100-hari rata-rata. Sedangkan, minyak Brent untuk pengiriman Maret merosot 26 sen atau 0,5 %, ke level US$ 55,26 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.