JAKARTA. Harga minyak yang kembali turun akan berdampak negatif bagi pergerakan harga saham berbasiskan komoditas. Saham seperti tambang yang beberapa sesi perdagangan terakhir menguat cukup signifikan akan tertekan. IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan kembali koreksinya di tengah minimnya insentif positif baik dari domestik maupun eksternal. "IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4610 hingga 4680 di teritori negatif," ujar David Sutianto, Analis First Asia Capital dalam Market Research pada Rabu (24/2). Pada perdagangan kemarin, tekanan jual mendominasi perdagangan saham. Hal ini menyusul reaksi negatif pasar atas rencana pemerintah menurunkan bunga kredit hingga di bawah 10% akhir tahun ini dan pergerakan pasar saham Asia yang kembali berada di teritori negatif setelah China menurunkan kurs refrensi Yuan. Saham sektor perbankan menjadi saham sektoral yang terkoreksi tajam kemarin. IHSG akhirnya tutup koreksi 54,566 poin (1,1%) di 4654,054.
Minyak turun, IHSG rentan terkoreksi hari ini
JAKARTA. Harga minyak yang kembali turun akan berdampak negatif bagi pergerakan harga saham berbasiskan komoditas. Saham seperti tambang yang beberapa sesi perdagangan terakhir menguat cukup signifikan akan tertekan. IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan kembali koreksinya di tengah minimnya insentif positif baik dari domestik maupun eksternal. "IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4610 hingga 4680 di teritori negatif," ujar David Sutianto, Analis First Asia Capital dalam Market Research pada Rabu (24/2). Pada perdagangan kemarin, tekanan jual mendominasi perdagangan saham. Hal ini menyusul reaksi negatif pasar atas rencana pemerintah menurunkan bunga kredit hingga di bawah 10% akhir tahun ini dan pergerakan pasar saham Asia yang kembali berada di teritori negatif setelah China menurunkan kurs refrensi Yuan. Saham sektor perbankan menjadi saham sektoral yang terkoreksi tajam kemarin. IHSG akhirnya tutup koreksi 54,566 poin (1,1%) di 4654,054.