JAKARTA. Harga minyak mentah turun dari level tertinggi 30 bulan di New York. Minyak terkoreksi akibat spekulasi penurunan permintaan BBM di China dan Amerika sebagai konsumen energi terbesar di dunia. Minyak futures turun sebanyak 0,6% setelah China menaikkan harga jual BBM. Kenaikan juga disusul oleh persediaan minyak AS yang naik selama seminggu kelima ke 357,7 juta barel. "Biasanya, ketika China menaikkan suku bunga akan memiliki beberapa dampak ke pasar. Hal itu merupakan pertanda bahwa pemerintah melakukan pengetatan kebijakan moneter," ujar Serene Lim, analis Australia & New Selandia Banking Group Ltd di Singapura.
Minyak turun setelah China ketatkan kebijakan moneter
JAKARTA. Harga minyak mentah turun dari level tertinggi 30 bulan di New York. Minyak terkoreksi akibat spekulasi penurunan permintaan BBM di China dan Amerika sebagai konsumen energi terbesar di dunia. Minyak futures turun sebanyak 0,6% setelah China menaikkan harga jual BBM. Kenaikan juga disusul oleh persediaan minyak AS yang naik selama seminggu kelima ke 357,7 juta barel. "Biasanya, ketika China menaikkan suku bunga akan memiliki beberapa dampak ke pasar. Hal itu merupakan pertanda bahwa pemerintah melakukan pengetatan kebijakan moneter," ujar Serene Lim, analis Australia & New Selandia Banking Group Ltd di Singapura.