SINGAPURA. Minyak menghentikan kenaikannya U$ 45 per barel seiring penurunan laba perusahaan industri China. Kondisi ini mengisyaratkan bakal adanya pelemahan permintaan dari negara konsumen terbesar ke dua dunia itu. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun sebanyak 55 sen ke level $ 45,15 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 02.00 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$45,21 per barel. Pekan lalu, minyak WTI telah jatuh 0,9% setelah naik 2,3%. Agustus lalu, reli minyak dari level terendah dalam enam tahun terakhir di tengah spekulasi melimpahnya pasokan global dan perlambatan ekonomi China. Di sisi lain, Iran tengah berusaha meningkatkan ekspor minyaknya di tengah kemajuan kesepakatan pencabutan sanksi atas program nukilirnya.
Minyak turun terseret jatuhnya laba industri China
SINGAPURA. Minyak menghentikan kenaikannya U$ 45 per barel seiring penurunan laba perusahaan industri China. Kondisi ini mengisyaratkan bakal adanya pelemahan permintaan dari negara konsumen terbesar ke dua dunia itu. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun sebanyak 55 sen ke level $ 45,15 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 02.00 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di level US$45,21 per barel. Pekan lalu, minyak WTI telah jatuh 0,9% setelah naik 2,3%. Agustus lalu, reli minyak dari level terendah dalam enam tahun terakhir di tengah spekulasi melimpahnya pasokan global dan perlambatan ekonomi China. Di sisi lain, Iran tengah berusaha meningkatkan ekspor minyaknya di tengah kemajuan kesepakatan pencabutan sanksi atas program nukilirnya.