SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia menuju penurunan mingguan pada transaksi perdagangan hari ini (7/8). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.34 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 13 sen menjadi US$ 44,79 per barel di New York Mercantile Excange. Pada Kamis (6/8), harga kontrak yang sama turun 49 sen menjadi US$ 44,66 per barel, yang merupakan level terendah sejak 19 Maret lalu. Harga minyak tertekan setelah riset Goldman Sachs Group Inc memprediksi melimpahnya cadangan minyak global yang menyebabkan harga minyak menjadi murah akan terus berlangsung dalam waktu yang cukup lama.
Minyak WTI di Asia masih di bawah US$ 45 sebarel
SINGAPURA. Harga kontrak minyak dunia menuju penurunan mingguan pada transaksi perdagangan hari ini (7/8). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 08.34 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) naik 13 sen menjadi US$ 44,79 per barel di New York Mercantile Excange. Pada Kamis (6/8), harga kontrak yang sama turun 49 sen menjadi US$ 44,66 per barel, yang merupakan level terendah sejak 19 Maret lalu. Harga minyak tertekan setelah riset Goldman Sachs Group Inc memprediksi melimpahnya cadangan minyak global yang menyebabkan harga minyak menjadi murah akan terus berlangsung dalam waktu yang cukup lama.