Minyak WTI jatuh ke level US$ 26,72 per barel



HONG KONG. Harga minyak semakin jatuh seiring stok minyak yang melimpah. Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun sebanyak 73 sen ke level US$ 26,72 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 27,01 pada pukul 2:00 siang waktu Hong Kong, Kamis (11/2).

Minyak jenis ini turun 49 sen menjadi US$ 27,45 pada hari Rabu (10/2) untuk ditutup di level terendah sejak 20 Januari. Jumlah volume perdagangan lebih dari dua kali lipat 100-hari rata-rata. WTI turun 30 % tahun lalu.

Stok minyak di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan minyak terbesar AS naik 523.000 barel ke level 64,7 juta, menurut data dari Energy Information Administration. Situs ini memiliki kapasitas kerja 73 juta barel.


Minyak turun 27 % tahun ini seiring spekulasi surplus stok global akan bertahan di tengah prospek peningkatan ekspor dari Iran setelah penghapusan sanksi internasional dan meluapnya stok minyak mentah AS. Stok nasional masih lebih dari 130 juta barel di atas rata-rata lima tahun, bahkan setelah mampir ke level 754.000 barel pekan lalu.

Sementara, minyak jenis Brent untuk pengiriman April turun sebanyak 50 sen, atau 1,6 %, ke level US$ 30,34 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak tersebut naik 52 sen menjadi US$ 30,84 pada hari Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto