JAKARTA. Penurunan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kian signifikan. Meski sudah memasuki penurunan beruntun dalam lima hari terakhir, analis menilai tren jangka pendek harga minyak WTI masih tetap bearish.Mengutip Bloomberg, Rabu (22/3) pukul 17.23 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2017 di New York Mercantile Exchange menukik 1,53% ke level US$ 47,50 per barel dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah tersungkur 3,80% dalam sepekan terakhir.Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menuturkan beban yang datang dari kenaikan pasokan AS masih terus membayangi pergerakan harga minyak. Terbaru, American Petroleum Institute mencatatkan stok minyak mentah mingguan AS naik 4,53 juta barel pekan lalu. Saat ini pelaku pasar sedang menanti data yang akan dirilis Energy Information Administration pada Rabu (22/3) malam.
Minyak WTI koreksi lebih dari 1,5% hari ini
JAKARTA. Penurunan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kian signifikan. Meski sudah memasuki penurunan beruntun dalam lima hari terakhir, analis menilai tren jangka pendek harga minyak WTI masih tetap bearish.Mengutip Bloomberg, Rabu (22/3) pukul 17.23 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman Mei 2017 di New York Mercantile Exchange menukik 1,53% ke level US$ 47,50 per barel dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah tersungkur 3,80% dalam sepekan terakhir.Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menuturkan beban yang datang dari kenaikan pasokan AS masih terus membayangi pergerakan harga minyak. Terbaru, American Petroleum Institute mencatatkan stok minyak mentah mingguan AS naik 4,53 juta barel pekan lalu. Saat ini pelaku pasar sedang menanti data yang akan dirilis Energy Information Administration pada Rabu (22/3) malam.