Minyak WTI longsor usai naik tertinggi 5 pekan



NEW YORK. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun dari level tertinggi lima pekan. Penurunan harga dipicu adanya spekulasi stok minyak di Amerika Serikat (AS) cukup untuk memenuhi peningkatan permintaan bahan bakar.

Sementara itu, harga minyak Brent turun setelah Ukraina menggelar pemilu. Harga minyak WTI berjangka turun 0,2% di New York. Sementara itu, harga minyak Brent turun karena spekulasi bahwa kemenangan Petro Poroshenko dalam pemilihan presiden di Ukraina.

"Ada pasokan minyak mentah yang cukup di AS," kata Phil Flynn, analis senior Price Futures Group di Chicago . WTI untuk pengiriman Juli turun 24 sen menjadi US$ 104,11 per barel di New York Mercantile Exchange.


Harga minyak berjangka menyentuh US$ 104,50 untuk hari kedua, rata-rata tertinggi sejak 21 April. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah 33% di bawah rata-rata 100 hari.

Sementara itu, harga minyak Brent untuk pengiriman Juli turun 30 sen  atau melemah 0,3% dan mengakhiri sesi US$ 110,02 per barel di London. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri