NEW YORK. Selama delapan hari beruntun, harga minyak dunia mencatatkan kenaikan pada Senin (3/7). Berdasarkan data CNBC, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan kenaikan 2,2% atau US$ 1,03 menjadi US$ 47,07 per barel. Kenaikan ini melanjutkan lompatan harga minyak pekan lalu yang mencapai 7%. Sementara, harga minyak Brent naik 92 sen atau 1,9% menjadi US$ 49,69 per barel pada pukul 14.35 waktu New York. Informasi saja, pada minggu lalu, harga minyak Brent melonjak 5,2% dan merupakan kenaikan mingguan pertama dalam enam pekan terakhir. "Semuanya terkait dengan sentimen market," kata Commerzbank senior oil analyst Carsten Fritsch. Dia juga bilang, terjadi penurunan produksi AS sebanyak 100.000 barel per hari akibat badai tropis dan pemeliharaan, sekaligus penurunan jumlah rig yang beroperasi di AS.
"Faktor-faktor yang sementara ini, menghambat produksi minyak OPEC pada Juni, juga kenaikan produksi minyak di Libya dan Nigeria setidaknya untuk saat ini," jelasnya. Spekulan pada kontrak minyak Brent juga menaikkan taruhan mereka terhadap kenaikan harga minyak yang stabil ke level rekor dalam sepekan terakhir.