KONTAN.CO.ID - Trend bullish minyak West Texas Intermediatel (WTI) diperkirakan masih akan berlanjut hingga awal tahun 2018. Sentimen positif dari rencana kelanjutan pemangkasan produksi OPEC dan diperkirakan mampu membawa minyak mentah menembus level US$ 60 per barel. Nizar Hilmy, Analis PT Soe Gee Futures mengatakan selama OPEC tetap menjalankan pemangkasan produksi harga minyak WTI masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan. Bahkan menurutnya Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih telah memperkirakan kalau awal kelanjutan pemangkasan produksi benar-benar disepakati maka harga bisa menyentuh level US$ 60 per barel di akhir tahun atau awal tahun depan. “Trend minyak masih bullish selama OPEC menjalankan pemangkasan,” ujarnya.
Minyak WTI mengejar level US$ 60 per barel
KONTAN.CO.ID - Trend bullish minyak West Texas Intermediatel (WTI) diperkirakan masih akan berlanjut hingga awal tahun 2018. Sentimen positif dari rencana kelanjutan pemangkasan produksi OPEC dan diperkirakan mampu membawa minyak mentah menembus level US$ 60 per barel. Nizar Hilmy, Analis PT Soe Gee Futures mengatakan selama OPEC tetap menjalankan pemangkasan produksi harga minyak WTI masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan. Bahkan menurutnya Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih telah memperkirakan kalau awal kelanjutan pemangkasan produksi benar-benar disepakati maka harga bisa menyentuh level US$ 60 per barel di akhir tahun atau awal tahun depan. “Trend minyak masih bullish selama OPEC menjalankan pemangkasan,” ujarnya.