JAKARTA. Harga minyak mentah dunia terus menguat sejak awal pekan ini seiring dengan melemahnya nilai tukar dollar AS. Data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) memberi tambahan dorongan pada pergerakan harga minyak. Mengutip Bloomberg, Kamis (28/4) pukul 17.28 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,15% ke level US$ 45,4 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, minyak menanjak 5,14%. Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga minyak terangkat oleh dua faktor, yakni data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) dan pelemahan mata uang dollar AS.
Minyak WTI merangkak sentuh level US$45 sebarel
JAKARTA. Harga minyak mentah dunia terus menguat sejak awal pekan ini seiring dengan melemahnya nilai tukar dollar AS. Data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) memberi tambahan dorongan pada pergerakan harga minyak. Mengutip Bloomberg, Kamis (28/4) pukul 17.28 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Juni 2016 di New York Mercantile Exchange menguat 0,15% ke level US$ 45,4 per barel dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, minyak menanjak 5,14%. Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures mengatakan, harga minyak terangkat oleh dua faktor, yakni data cadangan minyak Amerika Serikat (AS) dan pelemahan mata uang dollar AS.