JAKARTA. PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) menyiapkan berbagai strategi untuk menyelesaikan tunggakan utang-utangnya. Saat ini, MIRA terus melakukan negosiasi dengan para krediturnya.Sekretaris Perusahaan MIRA Imaculata T.M Wattimena dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bilang opsi-opsi yang mungkin akan diterapkannya adalah memperpanjang jangka waktu utang. Tak hanya itu, MIRA juga mempertimbangkan pencarian utang baru dari pihak lain untuk membayar utangnya.Imaculata juga bilang perusahaan juga mempertimbangkan opsi untuk mengundang calon investor strategis. Salah satu caranya adalah mengonversi utang menjadi saham. Kata Imaculata, opsi ini dapat dikombinasikan satu dengan yang lain tergantung dari hasil negosiasi pada saat restrukturisasi berjalan.Jika ia berhasil mendapatkan kreditur baru, menurut Imaculata perusahaan akan memberikan jaminan, baik jaminan perusahaan atau jaminan aset kepada kreditur baru. MIRA juga tentunya akan memberikan tambahan jaminan kepada kreditur lama. Anak usaha MIRA, Sabre System International Pte. Ltd (SSI) juga akan melakukan hal yang sama dengan induknya. SSI akan memberikan tambahan jaminan kepada kreditur lama atau melakukan pengalihan jaminan yang telah diberikan untuk kreditur lama kepada kreditur baru.Sayangnya, jika hal ini menjadi pilihan saat negosiasi, maka akan berdampak adanya potensi dilusi bagi kepemilikan perseroan pada anak usahanya, baik SSI atau pada PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
MIRA Juga Mulai Jajaki Investor Strategis
JAKARTA. PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) menyiapkan berbagai strategi untuk menyelesaikan tunggakan utang-utangnya. Saat ini, MIRA terus melakukan negosiasi dengan para krediturnya.Sekretaris Perusahaan MIRA Imaculata T.M Wattimena dalam keterbukaan informasinya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bilang opsi-opsi yang mungkin akan diterapkannya adalah memperpanjang jangka waktu utang. Tak hanya itu, MIRA juga mempertimbangkan pencarian utang baru dari pihak lain untuk membayar utangnya.Imaculata juga bilang perusahaan juga mempertimbangkan opsi untuk mengundang calon investor strategis. Salah satu caranya adalah mengonversi utang menjadi saham. Kata Imaculata, opsi ini dapat dikombinasikan satu dengan yang lain tergantung dari hasil negosiasi pada saat restrukturisasi berjalan.Jika ia berhasil mendapatkan kreditur baru, menurut Imaculata perusahaan akan memberikan jaminan, baik jaminan perusahaan atau jaminan aset kepada kreditur baru. MIRA juga tentunya akan memberikan tambahan jaminan kepada kreditur lama. Anak usaha MIRA, Sabre System International Pte. Ltd (SSI) juga akan melakukan hal yang sama dengan induknya. SSI akan memberikan tambahan jaminan kepada kreditur lama atau melakukan pengalihan jaminan yang telah diberikan untuk kreditur lama kepada kreditur baru.Sayangnya, jika hal ini menjadi pilihan saat negosiasi, maka akan berdampak adanya potensi dilusi bagi kepemilikan perseroan pada anak usahanya, baik SSI atau pada PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News