JAKARTA. PT Mitra International Resources Tbk (MIRA) tidak berniat melepas kepemilikannya di PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX). Kendati pembelian APEX dari PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) tersebut menimbulkan utang superjumbo bagi MIRA. "Kami sudah berdarah-darah menyelamatkan APEX. Tidak mungkin kami lepas lagi," Sekretaris Perusahaan MIRA, Imaculata T.M. Wattimena. Pada 10 September 2010 kemarin, MIRA kembali gagal melunasi tunggakan surat utang US$ 68,2 juta ke MEDC. Surat utang berjenis guaranteed secured bonds itu diterbitkan anak perusahaan MIRA, Sabre Systems International Pte Ltd. (SSI). MIRA menggunakan dananya untuk membiayai pembelian APEX dua tahun silam. Apabila MIRA tidak bisa membayar obligasi tersebut, MEDC bisa menjadi pemegang saham MIRA. Sebab, salah satu klausul surat utang menyatakan, pemegang saham MIRA memberi call option ke MEDC, sebagai pemegang obligasi, untuk mengakuisisi 30% saham MIRA, jika terjadi perpanjangan waktu pelunasan.
Imaculata mengaku, hingga kini MIRA belum bisa melunasi obligasi ke MEDC. Kendati demikian manajemen MIRA masih terus bernegosiasi dengan pihak MEDC, terkait kemungkinan refinancing atau restrukturisasi utang tersebut. Yang pasti, MIRA tidak akan memasukkan opsi melepas kembali saham APEX ke MEDC sebagai opsi pelunasan obligasi.