JAKARTA. Mirach Energy tandatangani perjanjian operasi bersama dengan PT Pertamina EP untuk produksi minyak di lapangan Kampung minyak di Sumatera Selatan. Berdasarkan kerjasama tersebut, Mirach Energy diberikan hak untuk melakukan pengembangan dan aktivitas produksi selama 15 tahun."Kami sangat senang sekali dengan potensi produksi yang signifikan dan cadangan terbukti lewat EOR di Lapangan Kampung Minyak," ujar Chairman dan CEO Mirach Energy, William Chan lewat siaran persnya, Selasa (12/7).Berdasarkan KSO tersebut, Mirach Energy akan mendapatkan hak kelola operator Lapangan Minyak. Cadangan minyak di Kampung Minyak mencapai 65 juta barel minyak. Sedangkan tingkat produksi diperkirakan mencapai 80 barel per hari (bph). Lapangan Minyak merupakan ladang minyak paling produktif di Sumatera Selatan. Dalam waktu tiga tahun mendatang, yakni pada 2014, Mirach Energy berkomitmen untuk menaikkan produksi hingga 1.000 bph.Untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan aktivitas produksi, Mirach Energy menunjuk Daging Enterprises International (DQE) untuk melakukan kegiatan produksi dan engineering untuk menaikkan produksi. DQE akan melakukan kegiatan EOR."Mirach dan DQE berkomitmen untuk memperoleh produksi 400 bph, 700 bph dan 1.000 bph pada tahun pertama, kedua dan tahun ketiga," kata William. DQE adalah anak usaha Petro China Daqing Oilfield Company Limited yang menyediakan jasa teknik pengeboran sumur dan produksi sumur.Selain membidik Kampung Minyak, Mirach Energy juga tertarik untuk melakukan eksplorasi minyak di Papua yakni di Blok Kamundan dan Lapangan Minyak Wiriagar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Mirach Energy kerjasama dengan Pertamina garap lapangan minyak di Sumsel
JAKARTA. Mirach Energy tandatangani perjanjian operasi bersama dengan PT Pertamina EP untuk produksi minyak di lapangan Kampung minyak di Sumatera Selatan. Berdasarkan kerjasama tersebut, Mirach Energy diberikan hak untuk melakukan pengembangan dan aktivitas produksi selama 15 tahun."Kami sangat senang sekali dengan potensi produksi yang signifikan dan cadangan terbukti lewat EOR di Lapangan Kampung Minyak," ujar Chairman dan CEO Mirach Energy, William Chan lewat siaran persnya, Selasa (12/7).Berdasarkan KSO tersebut, Mirach Energy akan mendapatkan hak kelola operator Lapangan Minyak. Cadangan minyak di Kampung Minyak mencapai 65 juta barel minyak. Sedangkan tingkat produksi diperkirakan mencapai 80 barel per hari (bph). Lapangan Minyak merupakan ladang minyak paling produktif di Sumatera Selatan. Dalam waktu tiga tahun mendatang, yakni pada 2014, Mirach Energy berkomitmen untuk menaikkan produksi hingga 1.000 bph.Untuk melakukan kegiatan eksplorasi dan aktivitas produksi, Mirach Energy menunjuk Daging Enterprises International (DQE) untuk melakukan kegiatan produksi dan engineering untuk menaikkan produksi. DQE akan melakukan kegiatan EOR."Mirach dan DQE berkomitmen untuk memperoleh produksi 400 bph, 700 bph dan 1.000 bph pada tahun pertama, kedua dan tahun ketiga," kata William. DQE adalah anak usaha Petro China Daqing Oilfield Company Limited yang menyediakan jasa teknik pengeboran sumur dan produksi sumur.Selain membidik Kampung Minyak, Mirach Energy juga tertarik untuk melakukan eksplorasi minyak di Papua yakni di Blok Kamundan dan Lapangan Minyak Wiriagar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News