KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat bisnis sekaligus Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengemukakan, aksi korporasi Grup Djarum di berbagai sektor bisa bertujuan untuk meningkatkan atau mengembalikan lagi kepercayaan (trust) investor terhadap emiten. Sebagai informasi, Grup Djarum melalui entitasnya, yakni Blibli dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) menggelar aksi korporasi. Blibli akan mengakuisisi 51% saham PT Ranch Market Tbk (
RANC), sementara TOWR berencana mengambilalih 90% saham PT Solusi Tunas Pratama (
SUPR). "Ini bagian dari strategi bisnis yang patut diapresiasi. Kalau dilihat dari dinamika makro ekonomi, saat ini mulai terjadi pemulihan dan optimisme kinerja emiten ke depannya semakin membaik," jelas Nafan saat dihubungi oleh Kontan.co.id, Rabu (22/9).
Baca Juga: Gencar diversifikasi usaha, Grup Djarum rajin akuisisi di tahun ini Ia melanjutkan, masifnya ekspansi yang dilakukan Grup Djarum sebab didukung oleh pendanaan yang kuat. Ia menilai PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebagai kontributor keuangan Grup Djarum memiliki nilai likuiditas yang memadai di pasar saham. Di sisi lain, aksi korporasi ini juga dilakukan agar emiten mampu meningkatkan penetrasi pasar sekaligus upaya untuk menjaga kinerja fundamental secara berkesinambungan di tahun-tahun mendatang. Aksi ini pula yang akan dilihat oleh para investor, sebagai prospek untuk meningkatkan kepercayaan kepada emiten.
"Aksi korporasi yang dilakukan Grup Djarum merupakan usaha melebarkan sayap bisnis, tentu saja ekspansi masif mereka akan diapresiasi pula oleh investor," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto