KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek komoditas batubara diproyeksi akan membaik seiring dengan pulihnya perekonomian dunia pasca diterjang pandemi Covid-19. Perekonomian Negara konsumen listrik utama dunia, seperti China akan kembali bergeliat dan menyerap produksi batubara dunia. Per 2019, listrik China yang dihasilkan dari pembangkit listrik batubara berkontribusi 76,4% terhadap total keluaran listrik di Negeri Panda tersebut. Secara keseluruhan, setiap peningkatan konsumsi listrik di China akan meningkatkan konsumsi batubara global. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan mengatakan, konsumsi listrik di China akan meningkat setelah terkena efek pandemi Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020.
Meskipun secara musiman konsumsi listrik China akan lebih tinggi di semester kedua dibandingkan pada semester kedua, Mirae Asset meyakini konsumsi listrik di China pada 2021-2022 akan mengungguli angka konsumsi di tahun ini. Baca Juga: Sejumlah emiten menyiapkan belanja modal yang lebih besar di tahun depan