KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia masih mengantongi enam calon emiten dalam pipeline penjaminan initial public offering (IPO) di sisa tahun 2022. Enam perusahaan tersebut masing-masing berasal dari sektor perkebunan, CPO refinery, financial technology (fintech), industri nikel, agen pemegang merek mobil, dan perbankan. Head of Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Mukti Wibowo Kamihadi mengatakan, sampai dengan akhir tahun 2022, Mirae Asset Sekuritas menargetkan bisa membawa 11-12 perusahaan untuk IPO. Sejak awal tahun sampai dengan Selasa (9/8), sudah ada empat IPO yang ditangani Mirae Asset Sekuritas, yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), dan PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL).
Mirae Asset Masih Punya Enam Mandat Penjaminan IPO, Ada yang Nilainya Triliunan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia masih mengantongi enam calon emiten dalam pipeline penjaminan initial public offering (IPO) di sisa tahun 2022. Enam perusahaan tersebut masing-masing berasal dari sektor perkebunan, CPO refinery, financial technology (fintech), industri nikel, agen pemegang merek mobil, dan perbankan. Head of Investment Banking Mirae Asset Sekuritas Mukti Wibowo Kamihadi mengatakan, sampai dengan akhir tahun 2022, Mirae Asset Sekuritas menargetkan bisa membawa 11-12 perusahaan untuk IPO. Sejak awal tahun sampai dengan Selasa (9/8), sudah ada empat IPO yang ditangani Mirae Asset Sekuritas, yaitu PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), dan PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL).