KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia proyeksikan kinerja operasional PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di 2022 tumbuh positif. Hal itu berangkat dari pemulihan kegiatan ekonomi yang bermuara pada permintaan domestik yang lebih tinggi. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Juan Harahap dalam risetnya Kamis (20/1) menyebutkan bahwa PGAS memproyeksikan adanya peningkatan operasional dari potensi tambahan pasokan gas dari proyek pipa Gresik yang akan mulai berproduksi pada semester I 2022. Karenanya, distribusi gas ditargetkan dapat tumbuh 19% yoy dan transmisi gas tumbuh 2% yoy. Sebagai informasi, periode Desember 2021 sendiri, emiten ini mencatatkan kenaikan volume distribusi gas sebesar 5,5% secara bulanan menjadi 900 billion british thermal unit per day (BBTUD). Peningkatan volume distribusi secara bulanan disebabkan oleh selesainya perawatan blok ConocoPhillips yang terjadi pada bulan Oktober-November 2021.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) salurkan gas perdana ke PT Garam Dengan proyeksi pertumbuhan itu, Mirae Asset juga merevisi perkiraan operasional PGAS untuk tahun ini. Pertama, distribusi gas diproyeksikan mencapai 1.036 BBTUD dari sebelumnya 912 BBTUD. Lalu, volume transmisi gas diperkirakan meningkat menjadi 1.379 BBTUD, atau tumbuh sebesar 2,4% dari perkiraan sebelumnya.