Mirae Asset Perkenalkan MAIA, Fitur AI M-STOCK untuk Masa Depan Trading Saham



KONTAN.CO.ID - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai pionir dalam inovasi di industri pasar modal Indonesia dengan meluncurkan fitur terbaru aplikasi transaksi saham M-STOCK yaitu Artificial Intelligence yang bernama MAIA.

Mr. Tae Yong Shim, CEO PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan bahwa inovasi telah menjadi DNA Mirae Asset sejak awal perjalanan perusahaan.

“Peluncuran fitur M-STOCK terbaru adalah bukti nyata komitmen kami untuk terus menciptakan nilai tambah bagi nasabah, memastikan mereka tetap unggul di pasar yang dinamis ini," ujar Mr. Shim dalam acara yang bertajuk Unveiling the Future of Trading – Celebrating the Permanent Innovations of Mirae Asset hari ini, 12 Desember 2024.


MAIA, atau Mirae Asset Intelligent Assistance, adalah fitur AI di aplikasi mobile trading saham M-STOCK yang dirancang untuk membantu nasabah dalam melakukan trading saham dengan cara yang baru.

Fitur AI tersebut dirancang untuk meningkatkan pengalaman nasabah dalam menggunakan aplikasi M-STOCK serta membantu mereka dalam mengelola strategi trading nasabah.

Sebagai salah satu broker ritel terkemuka di Indonesia, Mirae Asset telah membangun reputasi melalui berbagai inovasi, mulai dari pengembangan sistem perdagangan online pertama di Indonesia hingga platform informasi pasar yang mendukung literasi keuangan masyarakat.

Mirae Asset Sekuritas didirikan sejak 1990 dan pada 2002 menjadi sekuritas pertama yang meluncurkan aplikasi trading saham online yang diberi nama HOTS by eTrading Securities.

Seiring dengan perkembangan teknologi saat itu, selain melanjutkan pengembangan HOTS, perusahaan juga menjadi perintis aplikasi transaksi saham melalui gawai seluler (mobile gadget) yaitu Mobile Trading System (MTS).

Pada 2016, nama perusahaan berubah menjadi PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, bersamaan dengan peluncuran pengembangan lanjutan dari MTS yaitu Neo HOTS Mobile. Perusahaan juga merintis kompetisi trading saham online pertama yang diberi nama HOTS Championship pada 2020 dan terus bergulir hingga sekarang.

Tahun lalu, inovasi Mirae Asset berlanjut dengan peluncuran platform informasi pasar yang bernama Financial Information and Market Access (FIMA) untuk mendukung visi perusahaan dalam mendemokratisasi investasi di Indonesia. Inovasi perusahaan berlanjut dengan peluncuran aplikasi trading saham mobile teranyar yang bernama M-STOCK.

Kali ini, peluncuran fitur MAIA di aplikasi M-STOCK semakin memperkuat komitmen Mirae Asset untuk memberikan solusi terbaik bagi penggunanya, menciptakan pengalaman trading yang lebih optimal, dan terus memimpin dalam transformasi digital di pasar modal.

Pada acara peluncuran MAIA ini, Wisnu Aditya, Head of Business Innovation Department Mirae Asset, menjelaskan M-STOCK memiliki beberapa fitur unggulan.

“MAIA membantu nasabah mengambil keputusan yang berdasarkan data, dengan algoritma yang sudah diuji dan terbukti mempunyai tingkat keberhasilan yang tinggi. Fitur ini mengintegrasikan teknologi canggih dengan pengalaman pengguna yang unggul, sehingga nasabah dapat memanfaatkan peluang pasar dengan lebih optimal,” jelas Wisnu.

Acara launching MAIA tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mitra perbankan, regulator pasar modal, mitra edukasi, tokoh berpengaruh (KOL) hingga nasabah prioritas. Tak hanya itu, acara ini juga akan tersedia secara daring melalui kanal YouTube Mirae Asset, sehingga dapat diakses oleh publik secara luas.

Melalui peluncuran fitur AI di M-STOCK tersebut Mirae Asset semakin memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya investor yang unggul pada transformasi digital dan inovasi teknologi. Mirae Asset siap mendukung investor di Indonesia untuk menghadapi tantangan pasar yang dinamis.

Dalam acara tersebut hadir, Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko PT Bursa Efek Indonesia Risa E. Rustam, beserta jajaran IDX dan self-regulatory organization (SRO). Selain itu, turut hadir Direktur Mirae Asset Arisandhi Indrodwisatio.

Tentang PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank global yaitu Mirae Asset Financial Group yang memiliki dana kelolaan sekitar US$550 miliar (setara Rp 8.000 triliun) pada akhir tahun lalu.

Perusahaan merupakan salah satu perusahaan efek terbesar dan terbaik di Indonesia dan menjadi anggota bursa teraktif di pasar saham karena volume dan frekuensi perdagangan saham serta efek ekuitas nasabah perusahaan merupakan salah satu yang terbesar pada 2021, 2022, dan 2023.

Saat ini Mirae Asset memiliki izin sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE), Penjamin Emisi Efek (PEE), dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Nilai modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) juga menunjukkan sehatnya operasional perusahaan dan menjadi salah satu yang terbesar. MKBD Mirae Asset masih stabil di kisaran angka Rp1,4 triliun dalam setahun terakhir.

Angka tersebut jauh di atas ketentuan minimal yang ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan untuk perusahaan efek, yaitu Rp25 miliar, beserta ketentuan lain.

Perusahaan sebelumnya bernama PT Daewoo Securities Indonesia sejak 2013. Setelah beberapa kali pergantian pemilik, pada 2016 namanya menjadi Mirae Asset Sekuritas Indonesia hingga sekarang.

Baca Juga: Optimistis Pasar Modal Positif, Mirae Asset: IHSG 8.000 di Tengah Perang Dagang 2025

Selanjutnya: Momentum Harbolnas, Setahun Sinergi Tokopedia&ShopTokopedia Pendapatan UMKM Naik 95%

Menarik Dibaca: 5 Hal yang Harus Dilakukan setelah Eksfoliasi Wajah, Jangan Dilewatkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti