KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan pendapatan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan tumbuh pada Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 6,8% dari tahun 2022 hingga 2025. Analis Mirae Asset Sekuritas Rut Yesika Simak memproyeksikan pertumbuhan pendapatan yang terjadi di specialty stores sebesar 18,5%, F&B sebesar 17,5%, dan department store sebesar 13,0%, dari tahun 2022 hingga 2025. Selain itu, MAPI diperkirakan akan terus melakukan ekspansi agresif terhadap toko-toko baru untuk memenuhi permintaan. “Kami juga memperkirakan same-store sales growth (SSSG) akan kembali ke tingkat normal sekitar 4-5%, serupa dengan periode sebelum pandemi,” kata Rut Yesika dalam riset, Jumat (15/9).
Menurut Rut, MAPI memiliki beberapa aspek penting, salah satunya, MAPI memiliki kemampuan untuk memperbaiki kinerja dengan cepat dan kuat. Selain itu, kinerja MAPI juga diprediksi akan tetap positif. “Populasi usia produktif di Indonesia terus bertambah dan menciptakan peluang bagi industri gaya hidup aktif. Meningkatnya jumlah lansia juga mendorong permintaan akan layanan lanjutan. Tren ini menguntungkan Grup MAP,” jelasnya.
Baca Juga: Cashflow Emiten Ritel Turun, Ini Prospek dan Rekomendasi Sahamnya Industri ritel Indonesia didorong pertumbuhan ekonomi kelas menengah. Kelas menengah kini mewakili hampir setengah dari seluruh konsumsi rumah tangga. Meskipun terjadi perubahan makro, pertumbuhan populasi kelas menengah ke atas ini sangat penting untuk membuka potensi pembangunan Indonesia dan mendorong pertumbuhan industri ritel yang dapat menguntungkan MAPI.
Dus, Rut Yesika pun merekomendasikan buy saham MAPI dengan target harga Rp 2.250 per saham. Adapun resiko utama rekomendasi ini antara lain adalah, resiko prinsipal brand, adanya ekspansi, dan adanya persaingan antar brand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat
