Mirae Asset Sekuritas Indonesia akan luncurkan lima produk ETF tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan exchange traded fund (ETF) di Indonesia cukup pesat. Oleh karenanya, PT Mirae Asset Sekuritas menargetkan dapat menjadi diler partisipan lima ETF lagi tahun ini. 

"Di pipeline kami memang di semester I ada launching tiga produk. Second half, paling tidak dua produk lagi," ujar Business Innovation Mirae Asset Sekuritas Simon Gunawan, Kamis (4/3). Lebih lanjut diungkapkan, produk ETF itu dapat berupa produk baru ataupun bekerjasama dengan produk ETF yang sudah listing saat ini. 

Peluang yang menarik itu terlihat dari naiknya pertumbuhan pasar ETF dalam empat tahun terakhir. Jumlah produk tersebut meningkat empat kali lipat menjadi 45 produk di akhir tahun 2020, dari sebelumnya tercatat 10 produk saja. 


Di sisi lain, kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di industri pasar modal sudah cukup tinggi khususnya di kalangan anak muda. Simon optimistis, sebagai salah satu sekuritas yang memiliki klien ritel terbesar di Indonesia, Mirae Asset Sekuritas dapat meraih pangsa pasar yang besar di bisnis ETF.

Baca Juga: Nilai transaksi bulan Maret diperkirakan lebih ramai, ini pendorongnya

Asal tahu saja, Mirae Asset Sekuritas saat ini telah menjadi diler partisipan transaksi satu ETF yakni RD Indeks Nusadana ETF IDX30, sehingga nasabah dapat bertransaksi ETF di pasar primer dan pasar sekunder. Adapun di sekuritas lain, umumnya nasabah hanya dapat bertransaksi ETF di pasar sekunder saja. 

Pasar primer ETF adalah tempat ETF terbentuk (creation) dan tempat penjualan (redemption) unit ETF. Pasar sekunder ETF adalah pasar tempat mentransaksikan unit ETF yang sudah terbentuk layaknya saham di bursa saham pada umumnya.

Simon menambahkan, keuntungan bertransaksi ETF adalah investasi yang otomatis terdiversifikasi (reksadana), tidak perlu modal besar, serta dapat berfungsi sebagai instrumen investasi jangka panjang maupun trading harian. Selain itu, pengelolaannya yang transparan dan ada insentif pajak pada transaksi jual di pasar sekunder. Dia pun menilai bertransaksi ETF cocok untuk investor pemula. 

Baca Juga: ETF masih jadi salah satu pilihan portofolio menarik di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati