Mirae Asset Sekuritas Masukkan ARNA, SMDR, dan MEDC Dalam Daftar Top Picks



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia menambahkan tiga saham ke dalam top picks (saham pilihan teratasnya). Ketiga saham tersebut adalah produsen keramik PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), dan perusahaan minyak PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Sebagai gantinya, Mirae Asset Sekuritas mendepak tiga saham, yaitu PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Jago Tbk (ARTO), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM). 

Dalam riset tanggal 8 Februari 2022, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya dan Analis Mirae Asset Sekuritas Emma A. Fauni menjabarkan alasan ARNA, SMDR, dan MEDC dimasukkan dalam top picks.


ARNA dipilih karena Mirae Asset Sekuritas memprediksi perusahaan akan kembali membukukan laba bersih yang kuat pada kuartal IV-2021. Hal ini sejalan dengan kenaikan volume penjualan dan ekspansi margin keuntungannya.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Panin Sekuritas untuk perdagangan Selasa (8/2)

Pada tahun 2022, ARNA diprediksi akan tetap membukukan laba bersih yang kuat. Perkiraan ini seiring dengan target kenaikan volume penjualan ARNA tahun 2022 yang sebesar 6% year on year (yoy) menjadi 72 juta meter persegi.

Pembangunan kedua pabrik baru ARNA juga berjalan sesuai rencana dan akan memulai produksi pada 2023. Dari tahun buku 2021, ARNA dikabarkan bakal membagikan dividen Rp 42 per saham, mencerminkan yield dividen 5% yang akan diumukan pada RUPST tanggal 8 Maret 2022.

Kemudian, SMDR dipilih karena akan diuntungkan dengan kenaikan tarif angkutan kontainer. Mengingat, SMDR merupakan perusahaan logistik dan transportasi kargo terintegrasi yang 65% pendapatan tahun 2020 disumbang dari bisnis pengiriman peti kemas.

Sepanjang sembilan bulan pertama 2021, pendapatan SMDR naik 22,3% yoy dan laba bersih melonjak 878,8% yoy karena dipacu peningkatan tarif angkutan peti kemas. World Container Index Freight Rate Composite meningkat seiring permintaan yang lebih tinggi karena pulihnya kegiatan ekonomi dunia, sementara gangguan rantai pasokan terus berlanjut.

Selanjutnya, MEDC dipilih karena akan diuntungkan oleh kenaikan harga minyak. Tak hanya itu, ekspansi MEDC melalui merger dan akuisisi juga akan menjadi katalis positif bagi harga sahamnya dalam waktu dekat

Sebagaimana diketahui, MEDC menandatangani perjanjian senilai US$ 1,4 miliar untuk mengakuisisi seluruh saham ConocoPhillips Indonesia Holding Ltd (CIHL). Dengan begitu, MEDC akan memiliki kepemilikan tidak langsung atas 54% working interest di blok Corridor PSC dan 35% saham di Transasia Pipeline Company Ltd yang memiliki 40% saham PT Transportasi Gas Indonesia.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Perdagangan Selasa (8/2)

Blok Corridor PSC memiliki dua lapangan produksi minyak dan tujuh lapangan produksi gas yang terletak di darat Sumatera Selatan, Indonesia. Setelah akuisisi, produksi pro forma MEDC tahun 2022 akan meningkat 58% menjadi 155 MBOEPD.

Dengan adanya penambahan tiga saham tersebut, kini top picks Mirae Asset Sekuritas terdiri dari saham bank, tambang batubara, keramik, pelayaran, dan minyak. Delapan saham di dalam top picks tersebut adalah BBNI, BBRI, BMRI, BTPS, ITMG, ARNA, SMDR, dan MEDC.

Menurut Hariyanto, per 4 Februari 2022, saham-saham top picks Mirae Asset Sekuritas menghasilkan akumulasi pengembalian ( return) 44%. Sementara itu, akumulasi return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya 5,3%. Angka ini terhitung sejak laporan bulanan pertama top picks Mirae Asset Sekuritas dirilis pada Agustus 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi