KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi, efek kebijakan tapering off yang akan dilakukan Federal Reserve terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak akan separah dampak taper tantrum tahun 2013. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya menjelaskan, ada dua faktor yang mendorong hal itu terjadi. Pertama, arus dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia dari kebijakan quantitative easing (QE) saat ini secara signifikan lebih rendah dari dana yang masuk saat QE setelah krisis keuangan 2008. Kedua, kondisi makro-ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih baik dibanding kondisi makro-ekonomi tahun 2013. Ekonom Mirae Asset Sekuritas pun memprediksi, defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) Indonesia sepanjang tahun 2021 hanya sebesar 1,1% terhadap pertumbuhan ekonomi. Angka ini lebih kecil dari CAD Indonesia selama taper tantrum 2013 yang mencapai lebih dari 3% terhadap pertumbuhan ekonomi.
Mirae Asset Sekuritas prediksi dampak tapering tak akan separah tahun 2013
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi, efek kebijakan tapering off yang akan dilakukan Federal Reserve terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak akan separah dampak taper tantrum tahun 2013. Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya menjelaskan, ada dua faktor yang mendorong hal itu terjadi. Pertama, arus dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia dari kebijakan quantitative easing (QE) saat ini secara signifikan lebih rendah dari dana yang masuk saat QE setelah krisis keuangan 2008. Kedua, kondisi makro-ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih baik dibanding kondisi makro-ekonomi tahun 2013. Ekonom Mirae Asset Sekuritas pun memprediksi, defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) Indonesia sepanjang tahun 2021 hanya sebesar 1,1% terhadap pertumbuhan ekonomi. Angka ini lebih kecil dari CAD Indonesia selama taper tantrum 2013 yang mencapai lebih dari 3% terhadap pertumbuhan ekonomi.