KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan naik dalam beberapa bulan mendatang. Sebagaimana diketahui, sejak akhir Maret 2021 hingga saat ini, IHSG masih bergerak sideways di kisaran 5.900-6.100.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya menilai, peluang kenaikan IHSG tersebut didorong oleh sikap investor yang melihat pemulihan ekonomi di kuartal selanjutnya. Investor juga mulai memperhitungkan realisasi pendapatan perusahaan.

Berdasarkan perhitungan Mirae Asset Sekuritas, laba bersih emiten LQ45 pada kuartal I-2021 cukup sejalan dengan ekspektasi konsensus. Sebanyak 22 emiten LQ45 yang telah merilis laporan keuangan kuartal I-2021 menunjukkan penurunan laba bersih 14% yoy secara agregat, lebih baik dari kuartal IV-2020 yang anjlok 59,3% yoy.

Lebih lanjut, indeks harga komoditas juga terus meningkat. Menurut Hariyanto, kenaikan ini didorong oleh bertambahnya suplai dollar Amerika Serikat, pertumbuhan ekonomi China yang kuat, dan pembukaan ekonomi yang lebih luas.

Baca Juga: IHSG melemah 0,41% ke 5.945 pada sesi I hari ini, net sell asing Rp 113,56 miliar

"Kenaikan harga nikel disebabkan oleh kuatnya permintaan nikel sejalan dengan produksi baja tahan karat China yang intensif dan permintaan nikel yang lebih besar untuk baterai kendaraan listrik," kata Hariyanto dalam risetnya, Jumat (7/5).

Momen Ramadan juga memberikan efek positif, khususnya bagi emiten retail. Berdasarkan survei lapangan, Mirae Asset Sekuritas melihat adanya kenaikan minat belanja selama Ramadan yang tercermin dari ramainya pelanggan di gerai PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), yakni iBox dan Erafone.

Oleh karena itu, Mirae Asset Sekuritas memasukkan ERAA dan juga emiten tambang nikel, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke dalam daftar saham pilihan teratasnya ( top picks). Dengan begitu, delapan top picks Mirae Asset Sekuritas terdiri dari ANTM, INCO, HEAL, JPFA, MAIN, SIMP, INDF, dan ERAA.

Menurut Hariyanto, per 6 Mei 2021, saham top picks Mirae Asset Sekuritas menghasilkan akumulasi pengembalian ( return) 31,9%. Sementara itu, return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru -6,6%. Angka ini terhitung sejak laporan bulanan pertama top picks Mirae Asset Sekuritas dirilis pada Agustus 2019.

Selanjutnya: IHSG melemah 0,41% ke 5.945 pada sesi I hari ini, asing lepas AGRS, BBRI, MNCN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi