Mirae Asset Sekuritas tambah MAPA dan LSIP ke daftar saham pilihannya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengeluarkan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dari daftar saham pilihan teratasnya (top picks). Sebagai gantinya, Mirae Asset Sekuritas memasukkan PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan, MAPA dipilih karena menjadi salah satu emiten yang diuntungkan oleh pembukaan kembali mal sejalan dengan penurunan kasus Covid-19 di Indonesia. Pembukaan kembali pusat perbelanjaan ini akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham MAPA.

Sebagaimana diketahui, MAPA menjual sejumlah brand internasional seperti Reebok, Puma, Nike, Adidas, Sketchers, Converse, Aasics, Mizuno, New Balance, dan Diadora. Berdasarkan pengecekannya ke lapangan pada 15 Agustus 2021, jumlah pengunjung gerai-gerai MAPA juga sudah pulih.

Baca Juga: Wall Street bergerak datar, menanti FOMC Minutes

Selain itu, Hariyanto memperkirakan bahwa MAPA akan membukukan pendapatan yang kuat pada kuartal IV-2021.

"MAPA akan memperoleh keuntungan dari masyarakat menengah ke atas yang berbelanja di akhir tahun sebagai akibat adanya pembatasan perjalanan internasional pada tahun 2021," tutur Hariyanto dalam risetnya, Rabu (18/8).

Sementara itu, LSIP dipilih karena Mirae Asset Sekuritas melihat, kinerja ciamik London Sumatra akan berlanjut hingga akhir tahun. Sebagai informasi, pendapatan LSIP pada semester pertama tahun 2021 sudah mencapai 64% dari prediksi konsensus untuk satu tahun penuh.

"Harga CPO yang sangat tinggi juga dapat membuat LSIP membukukan pendapatan yang kuat di kuartal mendatang," kata Hariyanto. Setelah perubahan dua saham ini, daftar saham top picks Mirae Asset Sekuritas terdiri dari PRDA, HEAL, TOWR, BBNI, BTPS, MAPI, MAPA, dan LSIP.

Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada Kamis (19/8), ini katalisnya

 
MAPA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto