KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ketenaran sepeda buatan tangan asal London, Inggris, Brompton tak bisa disangkal lagi. Banyak penggemar sepeda di Tanah Air mengidamkan sepeda Brompton yang harganya mencapai puluhan juta rupiah tersebut. Pesona Brompton semakin menjadi, setelah sepeda itu menjadi salah satu akar masalah penyelundupan barang oleh mantan direktur utama Garuda Indonesia. Namun bagaimana jika mengidamkan Brompton tapi isi dompet tipis. Sepeda Kreuz jawabannya. Ini adalah sepeda merek lokal yang memiliki desain mirik Brompton. Bahkan, senasib dengan Brompton, sepeda Kreuz juga merupakan hasil buatan tangan. Adalah Yudi Yudiantara (50) dan Jujun Junaedi (37), dari Bandung yang membuat dan memiliki merek sepeda Kreuz.
Mirip Brompton, harga sepeda Kreuz jauh lebih murah, tapi harus inden
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ketenaran sepeda buatan tangan asal London, Inggris, Brompton tak bisa disangkal lagi. Banyak penggemar sepeda di Tanah Air mengidamkan sepeda Brompton yang harganya mencapai puluhan juta rupiah tersebut. Pesona Brompton semakin menjadi, setelah sepeda itu menjadi salah satu akar masalah penyelundupan barang oleh mantan direktur utama Garuda Indonesia. Namun bagaimana jika mengidamkan Brompton tapi isi dompet tipis. Sepeda Kreuz jawabannya. Ini adalah sepeda merek lokal yang memiliki desain mirik Brompton. Bahkan, senasib dengan Brompton, sepeda Kreuz juga merupakan hasil buatan tangan. Adalah Yudi Yudiantara (50) dan Jujun Junaedi (37), dari Bandung yang membuat dan memiliki merek sepeda Kreuz.