Mirip film Armageddon, NASA kirim misi untuk membelokkan asteroid



KONTAN.CO.ID - Misi NASA yang mirip di film Armageddon meluncur bulan depan. Misi bertajuk DART (Double Asteroid Redirection Test) ini akan menyelamatkan Bumi dari ancaman asteroid yang mendekat.

Apakah Anda pernah nonton film Armageddon yang pertama kali tayang tahun 1998 lalu? Film ini menceritakan misi NASA mengirim astronot untuk memecah asteroid raksasa supaya tidak bertabrakan dengan Bumi.

Menjadi kenyataan, misi NASA tersebut akan meluncur bulan depan. Misi di bawah komando Planetary Defense Coordination Office, melibatkan pengiriman satelit ke sepasang asteroid yang relatif dekat dengan Bumi.


Asteroid tersebut dikenal sebagai Didymos dan Moonlet, masing-masing memliki diameter 780 meter dan 160 meter.

Sedikit berbeda dengan film Armageddon yang memecah asteroid dengan cara mengebor dan menanam bom nuklir, misi DART hanya mengubah lintasan asteroid.

Tentu saja, untuk mengubah lintasan asteroid tersebut membutuhkan cara yang signifikan dan bisa diprediksi. Salah satu cara untuk mengubah lintasan asteroid itu dengan menabraknya dengan kecepatan hampir 15.000 mil per jam, seperti dikutip Techcrunch.

Baca Juga: Anak berusia 8 tahun asal Brazil didapuk sebagai astronom termuda di dunia

Pesawat yang diluncurkan akan menabrak Moonlet, sehingga bisa mengubah kecepatan asteroid itu sepersekian persen. Tetapi jangan salah, hal tersebut akan memengaruhi orbitnya.

Pesawat ruang angkasa pendamping yang dinamakan Light Italian CubeSat for Imagine Asteroids atau LICIACube telah mendapatkan sentuhan terakhirnya pekan lalu. Kabar baiknya, pesawat ruang angkasa ini akan siap meluncur sesaat sebelum misi berlangsung.

Pesawat ruang angkasa tersebut juga akan mencoba terbang pada saat tumbukan dan menangkap "gumpalan yang dihasilkan dari ejecta dan mungkin kawah tumbukan yang baru terbentuk".

Bila Anda tertarik dengan misi NASA yang satu ini, peluncuran perdana DART akan berlangsung 23 November 2021. DART akan diluncurkan dari Vandenberg di California Selatan pukul 22:20 waktu setempat di atas SpaceX Falcon9.

Selanjutnya: Komet raksasa seukuran planet kerdil menuju tata surya, bukan ancaman Bumi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News