JAKARTA. Proyek listrik 35.000 MW nyaris menjadi mission impossible. Betapa tidak, targetnya super besar, dilakukan dalam waktu singkat, sementara tender dan aturannya gampang berubah mengikuti arah angin. Meski demikian, pemerintah bertekad menjalankannya. Bahkan dalam sidang yang ke-20, kemarin, Dewan Energi Nasional (DEN) menetapkan proyek listrik tetap harus 35.000 MW pada tahun 2019. Penetapan ini sekaligus membatalkan revisi target 19.000 MW-20.000 MW yang ditetapkan tahun lalu. Anggota Dewan Energi Nasional Tumiran menyatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan tak boleh ada pengurangan target. "Kalau terjadi pengurangan, target di tahun 2025 tidak tercapai. Kalau tahun 2025 tidak tercapai, pasokan listrik bisa terganggu," katanya, Senin (23/1).
Misi sulit target mega-proyek listrik
JAKARTA. Proyek listrik 35.000 MW nyaris menjadi mission impossible. Betapa tidak, targetnya super besar, dilakukan dalam waktu singkat, sementara tender dan aturannya gampang berubah mengikuti arah angin. Meski demikian, pemerintah bertekad menjalankannya. Bahkan dalam sidang yang ke-20, kemarin, Dewan Energi Nasional (DEN) menetapkan proyek listrik tetap harus 35.000 MW pada tahun 2019. Penetapan ini sekaligus membatalkan revisi target 19.000 MW-20.000 MW yang ditetapkan tahun lalu. Anggota Dewan Energi Nasional Tumiran menyatakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan tak boleh ada pengurangan target. "Kalau terjadi pengurangan, target di tahun 2025 tidak tercapai. Kalau tahun 2025 tidak tercapai, pasokan listrik bisa terganggu," katanya, Senin (23/1).