KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) kembali diproyeksi bakal mencapai level RM 4.000 (US$ 1.302) per metrik ton di tahun ini. Direktur Godrej International Ltd. Dorab Mistry menyebut, minyak sawit mungkin akan kembali melesat pasca harganya merosot belakangan ini. "Harganya mungkin akan naik 15% hingga akhir Juni. Saya optimis dan senang bisa menegaskan kembali prediksi ini," kata Mistry. Sebagai catatan, kontrak CPO untuk pengiriman Juli di Malaysia Derivatives Exchange bergerak tipis ke posisi RM 3.477 pada penutupan kemarin. Ini level terendah sejak 30 Maret. Siang ini, kontrak yang sama kembali tergerus 0,3% ke level RM 3.465 per metrik ton.
Mistry: CPO bisa cetak level RM 4.000 di tahun ini
KUALA LUMPUR. Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) kembali diproyeksi bakal mencapai level RM 4.000 (US$ 1.302) per metrik ton di tahun ini. Direktur Godrej International Ltd. Dorab Mistry menyebut, minyak sawit mungkin akan kembali melesat pasca harganya merosot belakangan ini. "Harganya mungkin akan naik 15% hingga akhir Juni. Saya optimis dan senang bisa menegaskan kembali prediksi ini," kata Mistry. Sebagai catatan, kontrak CPO untuk pengiriman Juli di Malaysia Derivatives Exchange bergerak tipis ke posisi RM 3.477 pada penutupan kemarin. Ini level terendah sejak 30 Maret. Siang ini, kontrak yang sama kembali tergerus 0,3% ke level RM 3.465 per metrik ton.