KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencermati era suku bunga tinggi dan ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik akan membuat bank mengencangkan mitigasi risiko. Salah satu cara mitigasi risiko adalah dengan semakin selektif dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor tertentu. Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin membeberkan sejumlah sektor yang ke depan memiliki sensitivitas tinggi untuk jatuh menjadi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) salah satunya terkait dengan fluktuasi dari-harga komoditas. "Kami bersama dengan Chief Economist terus melakukan analisis sensitivitas dan stress test pada semua portofolio kredit kami, salah satunya dengan analisis forecasting untuk harga-harga komoditas ke depannya dan bagaimana global supply dan demand-nya," kata Siddik dalam Public Expose Bank Mandiri, Senin (27/11).
Mitigasi Risiko, Bank Mandiri Akan Berhati-Hati Salurkan Kredit Ke Sektor-Sektor Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencermati era suku bunga tinggi dan ketidakpastian ekonomi global dan geopolitik akan membuat bank mengencangkan mitigasi risiko. Salah satu cara mitigasi risiko adalah dengan semakin selektif dalam menyalurkan kredit ke sektor-sektor tertentu. Direktur Manajemen Risiko Ahmad Siddik Badruddin membeberkan sejumlah sektor yang ke depan memiliki sensitivitas tinggi untuk jatuh menjadi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) salah satunya terkait dengan fluktuasi dari-harga komoditas. "Kami bersama dengan Chief Economist terus melakukan analisis sensitivitas dan stress test pada semua portofolio kredit kami, salah satunya dengan analisis forecasting untuk harga-harga komoditas ke depannya dan bagaimana global supply dan demand-nya," kata Siddik dalam Public Expose Bank Mandiri, Senin (27/11).