KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permodalan bank makin kuat. Ini tercermin dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan per April 2019 yang menembus 23,47%. Rasio modal ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebesar 23,32%. Rasio modal itu jauh lebih tinggi dibandingkan negara tetangga yang ada di kisaran 10%-15% saja. Sejumlah bankir yang dihubungi Kontan.co.id menyebut, CAR perbankan membesar antara lain disebabkan adanya pemenuhan kebijakan yang telah ditetapkan regulator perbankan. Selain itu, menambah modal juga merupakan strategi perbankan untuk memitigasi risiko sekaligus mendorong rencana ekspansi. Selain itu, secara bertahap perbankan memang terus berupaya memperkuat sisi permodalan. Apalagi dengan pemberlakuan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 di tahun 2020 yang berpotensi menggerus modal perbankan.
Mitigasi risiko dan ekspansi, bank-bank mempertebal rasio permodalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permodalan bank makin kuat. Ini tercermin dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan per April 2019 yang menembus 23,47%. Rasio modal ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang sebesar 23,32%. Rasio modal itu jauh lebih tinggi dibandingkan negara tetangga yang ada di kisaran 10%-15% saja. Sejumlah bankir yang dihubungi Kontan.co.id menyebut, CAR perbankan membesar antara lain disebabkan adanya pemenuhan kebijakan yang telah ditetapkan regulator perbankan. Selain itu, menambah modal juga merupakan strategi perbankan untuk memitigasi risiko sekaligus mendorong rencana ekspansi. Selain itu, secara bertahap perbankan memang terus berupaya memperkuat sisi permodalan. Apalagi dengan pemberlakuan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 di tahun 2020 yang berpotensi menggerus modal perbankan.