KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat lonjakan pencadangan sebesar 99,71% secara tahunan mencapai Rp 4,97 triliun per Oktober 2025. Direktur Risk Management PT Bank Tabungan Negara Tbk Setiyo Wibowo menilai, peningkatan beban pencadangan tahun ini disebabkan kenaikan risiko kredit pada beberapa segmen, sehingga sebagai bagian dari prinsip kehati-hatian, bank melakukan penguatan pencadangan untuk menjaga kualitas neraca dan ketahanan permodalan. "Kami mencermati tren LaR industri mulai menurun di September, dan ini merupakan sinyal positif. Namun demikian, kami tetap berhati-hati karena kondisi ekonomi dan perilaku bayar debitur masih dalam proses normalisasi," jelas Setiyo kepada Kontan.co.id, Selasa (2/12/2025).
Mitigasi Risiko, Pencadangan BTN Melonjak 99,71% di Oktober 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatat lonjakan pencadangan sebesar 99,71% secara tahunan mencapai Rp 4,97 triliun per Oktober 2025. Direktur Risk Management PT Bank Tabungan Negara Tbk Setiyo Wibowo menilai, peningkatan beban pencadangan tahun ini disebabkan kenaikan risiko kredit pada beberapa segmen, sehingga sebagai bagian dari prinsip kehati-hatian, bank melakukan penguatan pencadangan untuk menjaga kualitas neraca dan ketahanan permodalan. "Kami mencermati tren LaR industri mulai menurun di September, dan ini merupakan sinyal positif. Namun demikian, kami tetap berhati-hati karena kondisi ekonomi dan perilaku bayar debitur masih dalam proses normalisasi," jelas Setiyo kepada Kontan.co.id, Selasa (2/12/2025).
TAG: