KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  MitMe.id dan Visiku resmi menandatangani Nota Kesepahaman untuk memperkuat literasi keuangan serta memperluas akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui platform Securities Crowdfunding.

Dalam upaya meningkatkan literasi keuangan, PT Kreasi Pena Indonesia (Penakita), pemilik ekosistem UMKM MitMe.id, telah mengembangkan aplikasi yang memudahkan pelaku usaha dalam mencatat aktivitas bisnis secara digital.

“Dengan berkolaborasi dengan Visiku, platform Securities Crowdfunding yang berfokus pada pembiayaan UMKM, kami berharap ke depan bukan hanya kompetensi UMKM yang meningkat, tetapi mereka juga memiliki jaringan maupun model sumber pembiayaan yang baru melalui urun dana dengan investor ritel,” ujar Adhitya Noviardi, Founder MitMe.id, dalam keterangan pers, Kamis (6/3/2025).

Reksa Dana Diburu, Investor dan Nilai Reksa Dana Mirae Asset Naik di Awal 2025

Baca Juga: Perbankan Marak Jalin Kerja Sama dengan Fintech Lending, Begini Respons AFPI

Manajemen Visiku, Aris Kurniawan, juga menekankan pentingnya ekosistem pembiayaan yang inklusif bagi UMKM guna meningkatkan kompetensi dan ekspansi usaha.

"Kami percaya bahwa dengan pemahaman keuangan yang lebih baik, dengan keuangan digital Kasir MitMe, pelaku UMKM akan lebih mudah mengakses pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka, karena mereka menjadi lebih bankable. Visiku sebagai platform Securities Crowdfunding hadir untuk memberikan solusi pembiayaan bagi UMKM yang ingin berkembang," ujar Aris.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan MitMe Kasir akan membantu UMKM dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan dengan menghubungkan edukasi keuangan dan solusi pendanaan secara lebih efektif.

Baca Juga: BNI Life dan Bank Victoria Jalin Kerja Sama Bisnis Bancassurance Digital

Kasir MitMe merupakan fitur terbaru dari MitMe.id yang dirancang untuk memudahkan UMKM dalam pencatatan administrasi bisnis, termasuk pendapatan, biaya, pembelian, persediaan, dan arus kas.

Inisiatif literasi keuangan ini bertujuan untuk mengatasi tantangan rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia, di mana 77% UMKM belum memiliki laporan keuangan yang memadai, berdasarkan survei yang dirilis Direktorat Pajak tahun lalu.

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini mencakup penyusunan modul literasi keuangan, penyelenggaraan pelatihan daring dan luring, serta pengembangan media edukatif bagi UMKM. Selain itu, program ini juga akan memberikan pendampingan dalam proses pengajuan pembiayaan, termasuk pemahaman terkait skema pendanaan dan manajemen risiko keuangan.

Baca Juga: Menuju Swasembada Pangan, Kementan dan Polri Jalin Kerja Sama

Melalui kerja sama ini, MitMe.id dan Visiku berharap dapat membantu lebih banyak UMKM di berbagai daerah untuk mendapatkan akses lebih baik terhadap edukasi keuangan dan solusi pendanaan melalui platform Securities Crowdfunding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News