KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (
MAPI) bukukan pertumbuhan pendapatan sepanjang periode Januari–September 2023. Namun bottom line induk Grup MAP sedikit tertekan. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, pendapatan bersih MAPI tumbuh 26,41% secara tahunan atau
Year on Year (YoY) dari Rp 18,82 triliun menjadi Rp 23,79 triliun. Perinciannya, penjualan eceran dan grosir berkontribusi sebesar Rp 22,64 triliun atau tumbuh 26,76% YoY. Komisi penjualan konsinyasi bersih MAPI mencapai Rp 959,42 miliar.
Baca Juga: Kinerja Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Terangkat Ekspansi Toko Baru Kemudian pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan MAPI meningkat 4,67% secara tahunan menjadi Rp 78,48 miliar. Pendapatan lain-lain menyumbang Rp 105,26 miliar. Seiringan dengan itu. jumlah beban usaha MAPI tercatat meningkat dari Rp 6,30 triliun per September 2022, menjadi Rp 8,29 triliun hingga akhir Kuartal III-2023. Beban usaha MAPI masih tumbuh 17,79% secara tahunan menjadi Rp 2,56 triliun. Adapun per September 2022, laba usaha MAPI sebesar Rp 2,17 triliun. Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk MAPI tercatat turun 4,96% YoY menjadi Rp 1,48 triliun dari Rp 1,56 triliun pada akhir September 2022.
Di samping itu, liabilitas MAPI mencapai Rp 12,64 triliun per 30 September 2023. Jika dibandingkan posisi 31 Desember 2022, liabilitas MAPI naik 12,47%. Kemudian ekuitas MAPI juga tercatat naik 22,69% dari posisi 31 Desember 2022 di Rp 9,72 triliun menjadi Rp 11,93 triliun per 30 September 2023. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .